Aksara & Swara
Oleh : Zulfa Ilma Nuriana
Senja menyapa samudra
Mentari tampak kemilau di antariksa
Bayangan semu tak jelas di matanya
Siapa di sana?
Jingga sisakan cerita
Di atas pasir terukir aksara
Sebuah pesan untuk Swara
Siapa dia?
Kilatan cahaya silaukan matanya
Raganya tertuju ke sana
Namun, hatinya ragu tuk melangkah maju
Logikanyalah yang mengalahkan rasa
Tapi, cahaya mulai sirna
Gelap tak ada siapa-siapa
Aksara lagi yang ditemuinya
Siapa Aksara?
Terdengar tawa di gubuk sastra
Kakinya tak ragu tuk memburu tawa itu
Temukan aku!
Siapa kamu?
Selembar kertas lebar tak terbatas tersungkur di kakinya
Ia mengeja dengan terbata-bata
Swara adalah karsa
Aksara adalah kamu
Aksara tak kan dapati Swara
Karena ego jiwa menguasainya, hingga ia lupa siapa dirinya
Blitar, 3 Juli 2020
Oleh : Zulfa Ilma Nuriana