You are currently viewing Hindari Malas, Pentingnya Olahraga Bagi Kinerja Otak dan Menghindari Penyusutan Otak

Hindari Malas, Pentingnya Olahraga Bagi Kinerja Otak dan Menghindari Penyusutan Otak

FORUMBACA.COM – Olahraga, Ini sudah menjadi pengetahuan umum bahwa olahraga yang membawa kita merasa jauh lebih baik, akan tetapi kebanyakan dari kita tidak tahu alasan dibaliknya. Kebanyakan dari kita hanya beranggapan bahwa olahraga mengurangi stress yang ada dalam diri kita dan meningkatkan endorfin. Padahal Olahraga lebih dari itu!

Alasan yang sebenanya kita merasa sangat baik ketika kita olahraga secara teratur adalah karena olahraga membuat otak kita berfungsi dengan lancar. Dan menurut saya, keuntungan terhadap otak jauh lebih penting daripada keuntungan olahraga terhadap kesehatan tubuh. Di antara adalah dapat membangun otot, mengondisikan jantung dan paru-paru. Selain itu tujuan penting dari olahraga adalah membangun dan mengondisikan otak.

Di era modern sekarang, kita terbiasa bergantung kepada penggunaan teknologi yang mendorong kita untuk menghabiskan waktu duduk dibalik meja atau berbaring di sofa, dimana kondisi tersebut membuat kita tanpa sadar telah menghilangkan aktivitas gerak dari hidup kita.
Ini sudah menjadi kebiasaan di abad terakhir ini. Tetapi kita harus ingat bahwa kita tidak bisa terlibat terus-terusan dengan gaya hidup tanpa membiasakan pola hidup olahraga!

Fakta Kurangnya Olahraga Terhadap Penduduk Indonesia

Faktanya, terdapat 31 persen penduduk di Indonesia yang tengah mengalami obesitas, sedangkan 13,6 penduduk Indonesia yang kini mengalami kegemukan. Di lain sisi untuk diabetes sendiri angka terakhir pada tahun 2018 menunjukkan pada 8,5 persen orang dewasa di Indonesia.

Hal ini merupakan masalah bagi negara berkembang seperti Indonesia. Yang lebih mengganggu adalah kegemukan obesitas perlahan merusak otak kita bersamaan dengan fisik kita.

Baca Juga:  22 April: Cara Sederhana Peringati Hari Bumi di Tengah Covid-19
Cari lebih tahu bahayanya kegemukan Disini. Dengan begitu kamu dapat lebih paham dan lebih mengetahui batasan terhadap diri kamu sendiri.

Penyusutan Otak Karena Kurang Olahraga?

Nah. Mungkin sekarang kamu mulai berpikir, bagaimana bisa otak kita menyusut jika kita kekurangan bergerak? Maka dari itu yang harus kita pertanyakan kepada diri kita sendiri adalah kenapa kita harus membutuhkan otak sama sekali?

Kamu mungkin mengatakan bahwa kita memiliki otak untuk menghasilkan ide atau menganalisis situasi yang berbeda. Tetapi jawabannya adalah hanya makhluk bergerak yang membutuhkan otak. Tujuan utama otak adalah untuk melakukan gerakan motorik yang kompleks.

Misalnya koala yang dulunya memiliki otak jauh lebih besar daripada yang tidak. Akan tetapi begitu ia mengembangkan sistem pencernaannya untuk bertahan hidup hanya pada daun kayu putih, itu berarti dibutuhkan lebih sedikit gerakan. Lebih sedikit gerakan kompleks, juga berarti berkurangnya fungsi otak lho!

Jadi otak koala secara fisik menyusut. Perihal ini merupakan informasi yang penting karena coba tebak siapa yang memegang kendali atas semua aktivitas? Otak kamu!

Bagaimana Cara Meningkatkan Kinerja Otak di Rumah ?

Otak bukanlah organ tubuh yang tidak dapat diubah. Otak mudah berdaptasi dan dapat meningkatkan ukuran seperti otot lain di dalam tubuh kita. Atau di kasus Koala, ukuran otaknya berkurang. Jadi coba tebak, hal apa yang paling baik yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan kinerja otak kalian sekarang? Yap Benar sekali, Olahraga fisik.

Latihan aerobik intensitas tinggi, angkat beban pergi ke gym setiap 10 menit, seperti yang dilakukan banyak powerlifter, tampaknya tidak memiliki dampak yang kuat, seperti halnya olahraga intensitas tinggi. Powerlifting masih menguntungkan otak, namun jangan salah paham. Karena untuk menuai semuanya kamu perlu mendapatkan detak jantung hingga 80% dari detak maksimum per-menit.

Baca Juga:  Clap For Our Carers, Tradisi Menarik di UK Hargai Tenaga Medis

Jadi sebenarnya apa manfaat otak yang sedang saya bicarakan? Simak lebih lanjut di bawah yaa!

Faktanya, Olahraga Merupakan Perawatan Terbaik Masalah Kejiwaan lho!

Selain mencegah otak anda dari menyusut, kamu dapat mengharapkan peningkatan kemampuan untuk mempelajari dan menyerap informasi baru. Seperti yang kita tahu perihal telah banyak data yang menunjukkan bahwa siswa dengan skor kebugaran yang lebih tinggi juga memiliki skor test yang lebih tinggi.

Olahraga juga mengurangi depresi dan menghilangkan stress. Olahraga bahkan mencegah penurunan kognitif dan penyakit alzheimer. Jika kamu perempuan, kamu bisa mengurangi keadaan mood yang berubah-ubah setiap saat.

Jika olahraga diibaratkan sebagai obat pill, itu dapat dinominasikan sebagai obat terbaik di abad terakhir ini. Bagaimanapun, Olahraga tidak mempunyai kemampuan pemasaran sebagaimana obat pill yang ada. Ditambah lagi kamu harus melakukan upaya tinggi dengan keringat dan itu bukan sesuatu hal yang menarik. Tetapi itu hanyalah salah satu perawatan terbaik yang kita miliki untuk masalah kejiwaan.

Bisa Menyebabkan Mood Berubah

Dr. John Ratey, penulis buku “Spark” berbicara bahwa olahraga seperti mengambil sedikit Prozak dan sedikit Ritalin. Untuk yang tidak tahu Prozak atau Fluoksetin adalah obat anti depresan yang dikonsumsi untuk mengatasi beberapa hal seperti depresi, bulimia dnervosa, obsesif konpulsif, dan gangguan pola makan. Sedangkan Ritalin adalah obat stimulan.
Fakta ini sudah sangat terkenal dimana olahraga dapat meningkatkan kadar serotonin, norepinefrin, maupun dopamin. Semuanya adalah neurotransmitter penting yang memengaruhi pikiran dan emosi.

Semua pasti tahu bahwa banyak dari wanita mengalami mood yang berubah-ubah setiap saat ketika waktunya datang bulan. Sebenarnya itu bukan kesalahan mereka, namun karena hormon mereka tidak seimbang. Nah, jadi olahraga tentu akan membantu mengurangi konsekuensi negatif dari perubahan hormon dan bagi orang lain dapat meningkatkan hal positif.

Lantas Apa Dampak Olahraga terhadap Proses Pembelajaran ?

Olahraga secara keseluruhan memiliki efek paling dalam pada pembelajaran. Karena saat ini otak bagian dalam kamu sedang memberikan sinyal tentang apa yang tengah kamu baca dan seberapa banyak yang sudah diserap.

Baca Juga:  Tips Mudah Menyusun Kerangka Esai

Tentu saja hal tersebut berkaitan dengan apakah ada keseimbangan yang tepat antara neurokimia dan perihal faktor pertumbuhan untuk mengikat neuron bersama.

Jika kamu telah berolahraga pagi ini, kamu berada dalam kerangka berpikir yang benar untuk duduk diam dan fokus dalam membaca artkel ini sampai selesai, dan otak kamu jauh lebih siap untuk lebih banyak mengingat tentang apa yang sudah kamu baca semuanya.

Jadi, memang sangat disarankan untuk berolahraga terlebih dahulu sebelum melakukan aktivitas belajar supaya otak kamu dapat menyerap informasi lebih banyak dan siap untuk fokus dengan jangka waktu yang tidak sedikit.

Sedikit Mengingat Zaman Purba Yuk!

Jika kita mengingat kembali pada manusia purba dahulu, satu-satunya alasan kita membutuhkan kemampuan untuk belajar adalah demi kelangsungan hidup.

Pada dasarnya zaman purba identik dengan tujuan guna menemukan makanan dan tempat tinggal, atau untuk mengingat hewan mana yang harus dihindari. Kembali ketika setiap kali kita berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya. Hal tersebut berarti bahwa sesuatu yang penting sedang terjadi, kita harus segera melarikan diri dari predator berbahaya atau mengingat jalan yang kita ambil supaya tidak tersesat.

Namun, ketika kita sedang beristirahat, itu berarti tidak ada hal penting yang terjadi. Kita masih memiliki mekanisme kuno ini, jadi sejauh menyangkut otak kita, jika kita tidak bergerak, tidak ada alasan untuk belajar atau mengingat apapun.

Nah, itu dia tadi yang udah aku jelasin tentang cara kerja menyusutnya otak kalo kamu kekurangan gerak setiap harinya. Gimana? Masih mau rebahan dan males-malesan terus di rumah aja nih jadinya?

Yuk luangkan waktu untuk olahraga! Seengganya 30 menit dalam sehari. Kamu bisa membaginya 15 menit di pagi hari dan 15 menit di sore hari.

Referensi : pengaruh olahraga terhadap otak, penyusutan otak, Buku “Spark” Dr. John Ratey, dan bagaimana olahraga menguntungkan otak kamu.

Oleh : Jessica Yunanda Bahtiar

Jessica Yunanda

I'm such a look at the sky person, ISFJ