You are currently viewing Apa sih Skill yang Harus dimiliki Oleh Mahasiswa ?

Apa sih Skill yang Harus dimiliki Oleh Mahasiswa ?

Siapa itu Mahasiswa ?

Mahasiswa merupakan pelajar dengan rentan usia 18-25 tahun yang tengah menempuh pendidikan di tingkat perguruan tinggi dan dianggap sebagai tingkatan paling tinggi dalam menempuh pendidikan. Mahasiswa dianggap sebagai seorang intelek, memiliki kemampuan yang mumpuni dan diharapkan dapat menjadi agen perubahan bagi suatu bangsa.

Tentu saja, anggapan tersebut tidak datang begitu saja saat seseorang mendaftarkan diri sebagai mahaiswa di suatu perguruan tinggi. Ia harus membuktikan bahwa ia memang pantas untuk disebut sebagai mahasiswa. Apalagi dengan semakin mudahnya seseorang untuk menjadi mahasiswa, menjadikan status mahasiswa tidak hanya dimiliki oleh orang yang memiliki kriteria diatas. Selain itu, arus globalisasi yang semakin cepat menjadikan persaingan di dunia mahasiswa juga semakin ketat. Maka dari itu, penting sekali bagi setiap mahasiswa untuk memiliki skill atau kemampuan khusus dalam dirinya sehingga dapat bersaing di dunia global.

Skill Apa yang Harus dimiliki Oleh Seorang Mahasiswa ?

Beberapa kemampuan ataupun skill yang perlu dimiliki oleh seorang mahasiswa untuk menunjang karier maupun pendidikannya ialah:

  1. Berani meng-eksplore. Seorang mahasiswa harus memiliki keberanian yang cukup tinggi untuk menjelajahi dunia di sekitarnya. Mahasiswa sedang berada di usia remaja atau usia peralihan, ia perlu mengetahui banyak hal sebagai bekal menuju masa depannya menjadi orang dewasa. Agar ia dapat mengetahui banyak hal, maka ia harus berani untuk mencoba hal-hal baru. Cara terbaik melatih kedewasaan adalah dengan mengambil atau memikul amanah di pundak kita.
  2. Persistence dan konsisten dalam proses. Untuk menjadi seseorang yang berkemampuan dan memiliki bekal menuju masa depan membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Terdapat beberapa proses yang harus ia lalui dan lewati. Apalagi proses setiap hal itu tidak pernah sama. Ibarat apel dalam satu pohon, masing-masing memiliki masa yang berbeda untuk menjadi manisnya. Kesabaran dan keuletan dalam berproses sangat dibutuhkan bagi seorang mahasiswa agar ia dapat mencapai tujuan yang diimpikannya.
  3. Mau adaptasi dengan perubahan. Untuk mencapai sesuatu yang diimpikan membutuhkan pengorbanan yang tidak sedikit. Ia harus melewati berbagai rintangan didalamnya. Rintangan tersebut tidak hanya berasal dari satu arah saja, dapat pula datang dari berbagai arah. Maka dari itu, penting bagi seorang mahasiswa untuk beradaptasi dengan berbagai perubahan dalam hidupnya. Rintangan datang untuk menguatkan, bukan menghancurkan. Ibarat sebuah emas, ia harus ditempa berkali-kali untuk menjadikannya perhiasan yang dapat memperindah sang pemakai.
  4. Attitiude. Mempertahankan karir bukan hanya urusan pintar dan bernilai tinggi saja, attitude ataupun sikap terhadap sesama juga berpengaruh dalam mempertahankan karir. Jika seseorang tidak memiliki attitude yang baik terhadap sesama, maka ia akan lebih cepat dikucilkan dari lingkungan. Hal tersebut juga berlaku bagi mahasiswa, apabila ia ingin bertahan di tempat ia berproses maka ia harus menjunjung tinggi nilai kesopanan dan bersikap baik terhadap sesama. Dengan senantiasa bersikap ramah terhadap sesama, memiliki jiwa sosial yang tinggi, tetap rendah hati meskipun ia memiliki segudang prestasi dan masih banyak lagi hal positif yang dapat ia lakukan terhadap lingkungan sekitar Dengan begitu, ia akan mudah diterima oleh orang-orang di lingkungannya.

Cara untuk membangun attitude yang baik dimulai dari pola pikir yang positif, pola pikir yang positif akan menghasilkan perkataan baik muncul dari diri kita, perkataan yang baik akan menghasilkan perbuatan yang  baik bula, perbuatan tersebut semakin lama akan berubah menjadi karaker dan pada akhirnya menjadi habit atau kebiasaan dalam diri kita.

Mahasiswa memiliki tanggung jawab yang cukup besar terhadap bangsa, ia diharapkan mampu membawa masa depan yang cerah bagi bangsanya. Maka dari itu, agar mahasiswa mampu melakukan perubahan besar bagi bangsanya, ia harus mulai dengan melakukan perubahan kecil dalam dirinya.

Jika ingin mengubah dunia, mulailah dengan diri sendiri.

Jack Ma
Baca Juga:  Hindari Malas, Pentingnya Olahraga Bagi Kinerja Otak dan Menghindari Penyusutan Otak