You are currently viewing Rintik Hujan Yang Sedu (Puisi)

Rintik Hujan Yang Sedu (Puisi)

Sore nan petang bersama rintik hujan
Menemani lamunan yang sedu sedan
Lamunan yang hanya memikirkan satu senyuman
Senyuman yang tak pernah sirna meski tertimpa kesulitan

Mungkin ini diriku
Yang terlihat kuat namun rapuh
Tatkala menangis tersedu kala dirimu tak bersamaku
Kehilanganmu adalah titik terberat dalam hidupku

Memang berat merelakan kepergianmu
Berjalan tertatih dan menguatkan hatiku
Karna yang ku tahu
Tuhan lebih mencintaimu..

El Zakaria
Mencorek, 31 oktober 2020

Baca Juga:  Aku (Puisi)