Diantara 5 Tipe Pelupa Ini, Kamu Termasuk yang Mana?

FORUMBACA.COM – Dalam keseharian, kita pasti tidak asing dengan beberapa orang yang sering menjadi pelupa ketika hendak melakukan aktivitas. Bahkan terkadang kita sendiri juga melakukan hal tersebut secara tidak sengaja.
Namun, apakah kebiasaan lupa tersebut memiliki sebab? Karna jika ditelisik, ternyata pelupa memiliki tipe-tipe tertentu dalam dimensi psikologi lho! Lantas apa saja jenisnya? Yuk simak ulasan berikut :

1. Absentmindedness

Tipe lupa Absentmindedness merupakan tipe apabila kita tidak seratus persen konsentrasi dan tidak memperhatikan informasi yang akan kita terima. Termasuk tidak fokus dikarenakan waktu yang tengah berjalan. Seperti halnya kita melupakan dimana kita meletakkan kunci rumah, buku bahkan melupakan waktu jadwal belajar.
Maka dari itu, otak kita tidak bisa menyimpan informasi dalam fikiran ketika kita tidak konsentrasi. Akan lebih baik membuat budaya menulis target harian untuk berbagai hal penting tatkala kalian mengalami tipe pelupa Absentmindedness ini

2. Transience

Tipe pelupa transience ini merupakan tipe yang sering terjadi dalam memori otak manusia. Dimana kecenderungan melupakan hal dari waktu ke waktu.
Hal ini sering terjadi ketika kita belajar suatu hal yang sebelumnya tidak biasa kita pelajari. Ketika tidak menjadi kebiasaan hal tersebut akan cenderung kita lupakan. Maka dari itu dibutuhkan kemauan untuk selalu mengulang dan mempelajari hal tersebut agar kita selalu mengingatnya. Akan lebih baik jika kita mempraktekkan hal tersebut jika semisal perihal materi pelajaran dan beberapa hal lain.

3. Blocking

Jika ditelisik, para peneliti berasumsi bahwa tipe pelupa jenis Blocking adalah salah satu bentuk yang wajar karena penuaan otak pada manusia. Lantas seperti apa ciri khas tipe pelupa ini?
Ketika kalian lupa terhadap sesuatu dan membutuhkan kode untuk mengingatnya. Semisal ketika kita lupa membawa tas lalu teman kita berbicara perihal buku kita seketika baru mengingat benda tersebut.
Jadi pikiran kita tertahan untuk menarik ingatan umum. Lantas bagaimana cara menangani tipe pelupa seperti ini? Kita bisa mulai mengkonsumsi dan menerapkan pola hidup sehat untuk menunjang kesehatan tubuh agar otak juga bisa berfungsi dengan baik.

4. Suggestibility

Dapat dilihat dari frase kata Suggestibility, yang berarti berkaitan dengan hal sugesti. Dimana definisi dari tipe pelupa ini merupakan bentuk kelemahan memori terhadap kekuatan sugesti.
Informasi tambahan yang kita terima setelah suatu peristiwa bisa menjadi hal yang bisa kita rasakan meskipun kita tidak mengalami bagian dalam peristiwa tersebut. Penelitian masih berlanjut dengan perihal suggestibility ini, dimana pikiran kita menganggap suatu informasi tambahan sebagai memori yang nyata.

5. Misatribusi

Pernahkah kalian melihat bagaimana orang bisa memiliki keyakinan kepemilikan mutlak dalam dirinya terhadap suatu karya orang lain padahal karya tersebut adalah hasil dia melihat karya orang lain? Bisa jadi dia tengah mengalami misatribusi.
Misatribusi juga merupakan bentuk penuaan otak dalam bentuk lupa. Ketika kita mengalami misatribusi kita cenderung mengingat sesuatu dengan akurat namun salah dalam mendeskripsikan hal di dalamnya berupa waktu, tempat bahkan orang yang menjadi tokoh peristiwa tersebut.
Tidak ada salahnya menjadi pelupa, akan tetapi kita juga harus berusaha untuk memahami bagaimana dampak lupa terhadap aktivitas kita sehari-hari. Akan lebih baik jika kita memperhatikan jam tidur kita, mengurangi stress pikiran, memperhatikan pola makan dan minum vitamin agar pikiran dan otak selalu sehat.
Di lain sisi, kita juga harus mengerti tipe pelupa untuk memperbaiki kebiasaan yang bisa membuat kita menyesal di kemudian hari serta mempelajari tipe pelupa ini guna meningkatkan produktivitas kita untuk meraih masa depan ya guys!
Oleh : Vetrin Rukmanansa
Baca Juga:  2 Prinsip yang Harus Kamu Miliki Ketika Menjadi Anak Organisator