You are currently viewing Lagi (Puisi)

Lagi (Puisi)

Kali ini apa lagi?
Apakah kau kan kembali ajarkan sesuatu tanpa sepatah kata apapun?
Ataukah menuntutku dengan segala bentuk isyarat-isyaratmu itu?

Lantas bagaimana lagi?
Kau inginkan berpetualang kesana-kemari tanpa alasan untuk berhenti
Namun kau sesatkan jua dalam belantara akal yang kau ciptakan sendiri

Namun untuk apa lagi?
Saat semua yang kau inginkan dan perintahkan telah kulaksanakan
Apakah gelar kesetiaan itu dapat ku rengkuh dan menjadi sebuah sematan?

Maka mengapa semua ini haruslah terus terjadi?
Jikalau semua itu akan berulang lagi dan lagi pada akhirnya
Aku pun hanya bisa pasrah, seraya merapalkan segala doa

Malang, 13 September 2021

Baca Juga:  Kita Hanya Tertawa (Puisi)

Dimas Khaidar

"Still prepared to be a Real Human"