Bunga Freesia
(Disclaimer, puisi ini untuk Amanda Ferdilla dan kisahnya)
Penulis : Vetrin Rukmanansa
Gadis itu membisu risau
Dengan bunga freesia dalam pelukan
Menunggu kegelapan merenggut senja
Dan berharap bintang meninggi di kala malam
Kemudian gadis itu mulai terbangun
Langkah kakinya menuju labirin semu
Menginjak lantai yang hancur oleh waktu
Dengan ruang hampa yang tak berujung
Pelangi yang dulu menjadi euforia..
Berbalik membutakan arah pijakannya
Kaleidoskop yang begitu ia banggakan..
Berubah menjadi kilas balik mencekam
Hingga matanya teralih pada Freesia
Bunga itu mulai rapuh seakan memudar
Kelopak dan tangkainya tampak layu
Hingga akhirnya lepas dari pelukannya
Seketika labirin semu tersebut musnah
Bersamaan dengan jatuhnya freesia..
Perlahan ruang hampa itu menghilang
Dan membuat gadis itu terdiam samar
Catatan penulis : Kalian tahu bunga freesia? Puisi ini akan terasa dalam ketika kalian memahami arti bunga freesia.