You are currently viewing Aksarasa (Puisi)

Aksarasa (Puisi)

Hai purnama,
Masihkah keindahanmu terselimuti kabut yang begitu sedu?
Hingga secercah sinar mentari memupuskan harapanku tuk sekedar bersua dengan cahayamu

Aku tak henti-hentinya menanti hadirmu malam itu
Yang senantiasa tenangkan jiwa-jiwaku yang kian mendayu
Seraya berguman pada kalbu, “mengapa kau tak kunjung menemuiku?”

Hai purnama,
Mungkin benar apa yang petuah mereka nasihatkan padaku
“Ungkapkanlah, meski itu mungkin akan menghancurkanmu satu per satu”

Namun tahukah engkau, hai purnama?
Bahwa tak semua aksara dapat menyampaikan rasanya
Begitupun rasa yang tak selamanya terwakilkan aksara 

Malang, 12 Februari 2021

Baca Juga:  Bunga Freesia (Puisi)

Dimas Khaidar

"Still prepared to be a Real Human"