Apa Itu Generasi Sandwich? Yuk Cari Tahu Artinya!

FORUMBACA.COM – Kehidupan modern membuat kita secara tidak sadar memiliki hubungan dari berbagai rantai elemen masyarakat. Karena keseharian melibatkan tindakan sosial yang saling membutuhkan individu dengan individu lainnya. Meskipun terkadang muncul kesenjangan, namun hal tersebut tidak menjadi kendala dalam mempererat komunikasi dalam lingkup luas lho!
Dalam kata lain, kesenjangan selalu memiliki jalan keluar yang merujuk pada perdamaian. Membuat kita takkan jera untuk saling membantu semua generasi masyarakat. Nah, dalam lingkungan kita selalu menemukan bermacam-macam generasi dalam pergaulan tak terkecuali generasi sandwich guys!

Lalu, Apa Definisi Generasi Sandwich?

Menelisik identitas sejarah, Dorothy A. Miller seorang professor yang cerdas di Universitas Kentucky, tepat di daerah bagian Amerika Serikat memperkenalkan istilah “Sandwich Generation” kepada publik pertama kali pada tahun 1981.
Mereka yang dikatakan sebagai generasi sandwich adalah mereka yang harus menanggung hidup anak-anak dan orangtua mereka.

Generasi ini bisa dirasakan dari usia 20 tahunan hingga 60 tahunan. Oleh karna itu, generasi ini sangat rentan mengalami stress ataupun depresi terkait kondisi dilema yang tengah mereka rasakan karena berfikir keras terhadap generasi yang bergantung terhadap mereka, bahkan stress yang dialami oleh generasi sandwich tersebut bisa berdampak negatif pada keluarga maupun lingkungan jika tidak dihadapi dengan baik lho!

Nah, Generasi Sandwich Juga Memiliki 3 Jenis Yaitu : 

1. Traditional Sandwich Generation

Dalam traditional sandwich generation, yang masuk kategori ini memiliki usia kurang lebih 40-50 tahun. Dimana sangat dominan mereka menanggung kebutuhan anak-anak mereka yang sudah beranjak dewasa namun memerlukan suntikan finansial. Di lain sisi mereka juga harus merawat orang tua mereka yang sudah lanjut usia.

Baca Juga:  Beasiswa LPDP: Buka Peluang Masa Depan Anda

2. Club Sandwich Generation

hampir sama dengan traditional, hanya saja dalam kategori ini menggaris bawahi bahwa mereka juga bisa mengurus cucu mereka ataupun anak-anak mereka yang masih kecil di usia mereka yang 30-40 tahun, serta merawat orangtua mereka juga.

3. Open-Faced Sandwich Generation

25% orang diperkirakan mengurus orang tua termasuk menjadi open faced sandwich generation.

Bagaimana jika kita termasuk sandwich generation? Apakah ada cara untuk mengatasi dilema atau fikiran stress? Yuk simak tips berikut: 

sumber gambar : https://jooinn.com/img/
1. Sayangi diri kita
Selain mengurus anak dan orang tua, kamu juga harus memperhatikan kesehatanmu. Kita juga harus bisa memanajemen diri mental maupun fisik agar lebih sehat, hal ini juga berkaitan dengan pola makan ataupun olahraga untuk menghasilkan energi positif guys.
2. Investasi finansial
Tidak ada salahnya jika kamu mulai investasi agar bisa mengantisipasi apa yang akan terjadi selanjutnya di masa depan. Jika kamu punya sebuah hal untuk di investasikan, kamu bisa mandiri tanpa harus terlalu bergantung pada orang lain.
3. Asuransi Kesehatan
Hal seperti asuransi sudah tidak asing bagi khakayak umum. Karena perihal itu sangat membantu ketika anggota keluarga kita mengalami sakit dan membutuhkan dana yang cukup banyak.
4. Jangan Pernah Memasukkan Orangtua Ke Panti Jompo
Hindari rencana untuk memasukkan orangtua mu ke panti jompo, alangkah baiknya kamu mengurus mereka agar jiwa mu senantiasa selalu bahagia karna kasih sayang. Selain itu, jika terlalu sibuk kalian bisa mempekerjakan perawat namun jangan 24 jam ya guys! Tetaplah meluangkan banyak waktu untuk orang tua.
5. Manajemen Finansial.
Nah, hal seperti manajemen dalam keuangan sangat penting ketika kita sudah memiliki penghasilan. Selain untuk berhemat, kita juga memiliki perencanaan tentang pemasukan dan pengeluaran yang terkondisi untuk menghindari stress berlebih akibat finansial lho!

Baca Juga:  Apa sih Skill yang Harus dimiliki Oleh Mahasiswa ?

6. Mendekatkan Diri Kepada Tuhan
Ibadah kepada sang Pencipta merupakan penyembuh jiwa dari segala musibah. Untuk itu serahkan semua kepada tuhan, rutinkan komunikasi dengan-Nya dalam susah maupun senang. Karena pada akhirnya kita tahu bahwa dibalik pemikiran stress pasti ada hikmah dan penyembuh.

Bagaimana menurutmu? Yuk, tulis komentar jika kamu memiliki tips atau saran untuk membantu menghilangkan stress para Sandwich generation .

Oleh : Vetrin Rukmanansa