You are currently viewing Persiapan Bulan Ramadhan 2023
Persiapan Menuju Bulan Ramadhan

Persiapan Bulan Ramadhan 2023

Bulan Ramadhan merupakan salah satu bulan yang paling dinanti umat muslim sedunia. Pada Bulan Ramadhan, umat muslim diwajibkan menjalankan puasa satu bulan lamanya. Puasa adalah menahan diri dari makan dan minum serta hal-hal yang membatalkan di didalamnya sejak terbit fajar hingga terbenamnya matahari pada Bulan Ramadhan. Pada bulan itu pula Allah SWT menutup neraka, memberi belenggu kepada para setan dan melipatgandakan semua amal yang dilakukan umat muslim.

Berdasarkan ketetapan PP Muhammadiyah, Bulan Ramadhan di tahun 2023 ini jatuh pada tanggal 23 Maret 2023. Tinggal menghitung hari, nih.

Sayang sekali bukan apabila umat muslim melewatkan bulan yang hanya dapat ditemui sekali dalam satu tahun ini tanpa ada persiapan yang matang. Bisa jadi, ia tidak akan menemui bulan Ramadhan tahun depan lagi atau pun akan melewatkan Ramadhan dengan moment yang berbeda lagi.

Nah, pada artikel ini akan dibahas mengenai persiapan apa saja yang bisa dilakukan dalam rangka menyambut datangnya Bulan Ramadhan.

1.       Memperbanyak ibadah

Hakikat dan tujuan manusia hidup di dunia ini ialah untuk beribadah. Allah Berfirman dalam Surat Al-An’am ayat 162:

قُلْ اِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ

“Katakanlah (Muhammad), “Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan seluruh alam,”

Maka sudah seharusnya umat muslim mengisi Bulan Ramadhan ini dengan memperbanyak kuantitas ibadah mereka serta memperbaiki kualitasnya pula. Bulan Ramadhan merupakan bulan penuh ampunan, umat muslim harus memanfaatkan bulan ini untuk memohon ampunan kepada Allah SWT sebanyak-banyaknya.

Baca Juga:  Cara Cepat dan Mudah Memindahkan Desain Canva Pro Lama ke Tim Baru

Membiasakan diri untuk senantiasa istiqomah dalam beribadah harus dilakukan sejak sebelum Ramadhan oleh seluruh umat muslim. Kebiasaan tidak dapat dibangun dalam waktu sekejap. Akan tetapi butuh proses dan tekad yang kuat dalam menjalaninya. Agar ibadah tidak terasa berat di Bulan Ramadhan, maka pembiasaan beribadah dapat dilakukan sejak sebelum Ramadhan.

Ada banyak sekali ibadah yang bisa dilakukan sejak sebelum Ramadhan seperti membiasakan diri shalat tahajud, shalat dhuha, sedekah subuh, membaca Al-Qur’an dan lain sebagainya.

2.       Membayar hutang puasa tahun lalu

Bagi umat muslim yang tidak mampu menjalankan puasa penuh selama satu bulan di tahun sebelumnya baik karena udzur syar’i atau lainnya, serta belum sempat mengganti puasa yang telah ditinggalkan maka harus segera membayar puasa tersebut. Puasa Ramadhan bersifat wajib dan apabila ditinggalkan maka menjadi hutang puasa bagi pelakunya. Hutan pada manusia saja bisa menyebabkan ia terhalang masuk surga, apalagi hutang puasa, wajib hukumnya untuk dibayar segera. Apabila ia belum sempat mengganti puasa di tahun sebelumnya hingga menemui Ramadhan di tahun berikutnya, maka terdapat ketentuan sendiri terhadap puasanya.

3.       Mulai bangun lebih awal

Salah satu amalan sunnah pada Bulan Ramadhan adalah mengakhirkan sahur dan menyegerakan berbuka. Di Antara keduanya, yang lebih sulit dilakukan biasanya ialah bangun sahur. Sebelum umat muslim menjalankan puasa, ia disunnahkan makan sahur meskipun sedikit.

Untuk membangun kebiasaan bangun pagi sebelum fajar tiba disaat bulan Ramadhan nanti ialah membiasakan bangun pagi sejak saat ini. Akan sangat baik apabila ia mampu bangun pagi dan melaksanakan shalat sunnah.

Dengan membiasakan diri sejak awal untuk bangun pagi akan memudahkan ia untuk bangun pagi saat Bulan Ramadhan nanti.

Baca Juga:  Mental Illness jauh dari Allah ?

4.       Mulai mencoba menahan diri

Disebutkan dalam sebuah hadits bahwa pada Bulan Ramadhan neraka ditutup, serta setan terbelenggu. Setan tidak bisa menggoda manusia dengan leluasa. Apabila pada Bulan yang penuh ampunan ini seorang muslim masih saja berbuat maksiat, maka sejatinya itu adalah hawa nafsu mereka.

Kita sering mendengar  kalimat bahwa musuh terbesar manusia ialah egonya sendiri, hawa nafsunya sendiri. Maka dari itu, agar pahala ibadah pada Bulan Ramadhan kita tidak sia-sia maka kendalikanlah nafsu sejak saat ini. Sehingga pada saat Bulan Ramadhan bisa menjalankan ibadah semaksimal mungkin.

5.       Melakukan olahraga

Meskipun pada saat Bulan Ramadhan nanti umat muslim dilarang untuk makan dan minum sekitar 13 jam (untuk ukuran Indonesia), bukan berarti sebelum Ramadhan ia harus menimbun lemak pada tubuhnya sebagai cadangan pada saat puasa nanti. Justru hal tersebut nantinya dapat merugikan dirinya sendiri. Agar puasa Ramadhan bisa dilaksanakan dengan baik tanpa sakit, maka ia harus rutin melakukan olahraga sejak sebelum puasa.  Sehingga pada saat Ramadhan tiba, ia memiliki kesehatan tubuh yang prima dan siap melaksanakan Puasa Ramadhan serta melaksanakan ibadah lainnya dengan maksimal pula.

6.       Mempersiapkan hampers lebaran

Setelah umat muslim melaksanakan puasa satu bulan penuh lamanya, mereka akan menemui hari raya idul fitri 1 syawal. Pada saat Idul Fitri tersebut, Indonesia memiliki budaya bersilaturahmi dengan tetangga dan sanak saudara serta memberikan hampers atau oleh-oleh pula. Nah, agar pada saat Bulan Ramadhan nanti tidak perlu pusing memikirkan hampers lebaran, umat muslim bisa mempersiapkan hampers sejak sebelum lebaran. Pilihlah hampers yang memiliki daya tahan lama, artinya hampers tersebut jangan berupa makanan basah sehingga dapat disimpan hingga hari raya tiba. Hampers lebaran bisa berupa mangkok, sembako, kue kering, dan lain sebagainya.

Baca Juga:  Autumn in July

7.       Mempersiapkan kebutuhan selama bulan puasa

Pada Bulan Ramadhan, kebutuhan sehari-hari sebagai manusia tentu tetap harus dipenuhi. Kebutuhan hidup manusia sangatlah kompleks seperti kebutuhan akan menjaga kesehatan, kebutuhan membersihkan tempat tinggal dan kebutuhan lainnya yang pasti akan mempengaruhi proses ibadahnya. Maka dari itu, agar pada saat bulan puasa nanti tidak diributkan dengan kebutuhan lainnya maka dianjurkan sejak sebelum puasa sudah mempersiapkan berbagai kebutuhannya. Seperti membeli bahan dapur yang bisa disimpan dalam lemari pendingin, membeli alat kebersihan, sabun cuci, sabun mandi dan sebagainya. Terdengar sepele namun apabila kesehatan kita menurun, maka kualitas ibadah pun juga menurun. Sayang sekali, bukan?

8.       Membuat rencana menu buka puasa dan sahur yang bergizi

Agar semakin menambah kenyamanan dan ketenangan dalam beribadah di bulan puasa, sebaiknya kita mempersiapkan jadwal menu sahur dan buka puasa. Dengan adanya persiapan menu, kita akan dapat memperhitungkan gizi, biaya dan kebutuhan yang harus dipenuhi lainnya selama bulan puasa. Mudah sekali, bukan?

Demikian persiapan yang bisa dilakukan menjelang Bulan Ramadhan. Bulan Ramadhan merupakan bulan yang mulia dan memiliki berkah yang banyak pula di dalamnya. Sudah sepatutnya kita sebagai umat muslim untuk bergembira dalam menyambut kedatangannya serta mempersiapkan segala keperluan kita nantinya.

Harapan setiap umat muslim ialah mampu melewati Ramadhan dengan ketenangan, kenyamanan. maksimal dalam beribadah, mampu merayakan hari kemenangan dengan aman pula serta semoga mampu bertemu Bulan Ramadhan di tahun berikutnya.

Selamat menjalankan ibadah puasa di Ramadhan 1444 H ini ya!. Semoga persiapan menuju Ramadhan ini bernilai ibadah di sisi Allah SWT dan semua amalan yang dilakukan di Bulan Ramadhan nanti bisa menjadi amalan yang mengantarkan kita menuju ridho dari-Nya.