Forum Baca – Shalat Sunnah Sebelum Subuh atau Shalat Fajar atau Qobliyah Subuh adalah Shalat sunnah yang istimewa yang dilakukan sebelum menjalankan shalat subuh.
Daftar Isi
Pengertian Shalat Fajar atau Qobliyah Sebelum Subuh
Shalat sunnah fajar atau qobliyah subuh adalah shalat yang dikerjakan setelah adzan subuh saat terbit fajar. Sering terjadi perdebatan apakah shalat fajar berbeda dengan shalat sunnah rawatib sebelum subuh?, keduanya sama sebab dalam hadist Nabi kata “fajar” diberi makna shalat sunnah sebelum subuh. Shalat sunah fajar merupakan salah satu shalat sunnah muakad, yaitu sangat dianjurkan dalam pelaksanaannya. Rasulullah pun jarang meninggalkannya. Dari Aisyah R. A:
لَمْ يَكُنْ النَبِىّ ص.م عَلَى شَيْءٍ مِنَ النَّوَافِلِ أَشَدَّ مِنْهُ تَعَاهُدًا عَلَى رَكْعَتَيْ الفَجْرِ (رواه البخاري و مسلم)
“Nabi SAW tidaklah melakukan satu shalat pun yang lebih beliau jaga dalam melaksanakannya melebihi dua rakaat shalat sunnah subuh” (HR. Bukhari 1093 dan Muslim 1191)
Tata Cara Shalat Fajar atau Qobliyah Sebelum Subuh
Niat Shalat Fajar atau Qobliyah Sebelum Subuh
Saat hendak melakukan shalat, tentu saja kita harus berniat terlebih dahulu. Adapun niat shalat fajar adalah sebagai berikut.
.أُصَلِّي صَلَاةَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَةً لِلّهِ تَعَالَى
“aku berniat shalat sunnah sebelum subuh dua rakaat karena Allah Ta’ala”
Sunnah Surat Pendek yang Dibaca
Disunnahkan untuk membaca surat Al-Kafirun pada rakaat pertama dan surat Al-Ikhlas pada rakaat kedua.
Sunnah Berbaring Setelah Shalat
كان رسول الله ص.م إذا سكت المؤذن بالأولى من صلاة الفجر قام فركع ركعتين خفيفتين قبل صلاة الفجر بعد أن يستبين الفجر ثم اضطجع على شقة الأيمن حتى يأتيه المؤذن للإقامة
“Apabila muadzin telah selesai adzan untuk shalat subuh, maka Rasulullah SAW sebelum shalat subuh beliau shalat ringan terlebih dahulu dua rakaat sesudah fajar. Setelah itu beliau berbaring pada sisi lambung kanan beliau sampai datang muadzin kepada beliau untuk iqomah shalat subuh” (HR. Bukhari no. 590)
Berdasarkan hadist di atas, setelah melaksanakan shalat sunnah Fajar atau Qobliyah sebelum subuh Rasulullah langsung berbaring ke kanan sampai iqomah subuh. Akan tetapi, berbaring setelah shalat sunah fajar masih menjadi perdebatan beberapa imam apakah merupakan bagian dari syarat sah shalat atau hanya berupa anjuran saja. Apabila shalat sunah dilakukan di masjid, sangat tidak memungkinkan untuk berbaring. Maka dari itu, Rasulullah menganjurkan untuk melakukan shalat sunnah apapun di rumah saja.
اجْعَلُوْا فِيْ بُيُوْتِكُمْ مِنْ صَلَاتِكُمْ، وَلَا تَتَّخِذُوْهَا قُبُوْرًا
“jadikanlah shalat (sunnah) kalian di rumah kalian. Janganlah jadikan rumah kalian seperti kuburan” (HR. Bukhari 1187)
Baca Juga: 30+ Kumpulan Doa Sehari-hari Lengkap!
Manfaat Shalat Fajar atau Qobliyah Sebelum Subuh
رَكْعَتـا الفَجْرِ خَيْرٌ مِنْ الدُنْيَا وَمَا فِيْهَا ( رواه مسلم)
“Dua rakaat shalat sunnah subuh lebih baik daripada dunia dan seluruh isinya” (HR Muslim no. 725
Melalui sabdanya, Rasulullah menjanjikan suatu hal yang lebih baik daripada dunia dan seisinya. Melalui hadist ini, Rasulullah juga menjelaskan bahwa segala kenikmatan dunia ini hanya bersifat sementara, yang kekal hanyalah akhirat. Kenikmatan akhirat hanya dimiliki oleh mereka yang senantiasa menyertakan Allah dalam segala tindakannya selama di dunia.
Sebagai muslim sejati hendaknya mempersiapkan diri menuju kehidupan yang kekal tersebut. Salah satu memperolehnya adalah dengan rutin melaksanakan shalat fajar.
Shalat ini dilaksanakan setelah adzan subuh, dimana rasa kantuk dan dingin yang menyerang. Maka dari itu, perlu adanya niat serta tekad yang kuat dalam melaksanakannya. Akan tetapi, perjuangan dalam melaksanakan shalat ini sebanding dengan pahala yang akan diperolehnya, yaitu dunia dan seisinya.
Nah, jangan lupa shalat fajar ya…
Dunia ini fana…
Yang kekal akhirat saja ^_^
Alhamdulillah sangat bermanfaat. Terimakasih