Karena Kau (Puisi)
Semua ini karena kauKau yang buat aku teramat merindu padamuTanpa kau tahuSenyum itulah yang jadi pemicu Semua ini karena kauKau yang buat aku segelisah ini padamuTanpa kau tahuSosokmu lah yang…
Semua ini karena kauKau yang buat aku teramat merindu padamuTanpa kau tahuSenyum itulah yang jadi pemicu Semua ini karena kauKau yang buat aku segelisah ini padamuTanpa kau tahuSosokmu lah yang…
Tak ubahnya seseorang yang berjuang dengan hatiNamun benarkah ia datang kemari dengan sepenuh hati?Atau justru ia datang untuk hati yang berhati-hati pada hati?Jangan-jangan semua itu hanyalah hati yang di hati-hatikanSehingga…
Aku Oleh M. Dimas Khaidar Aku adalah satu diantara sekian banyak orang yang berikanmu harap yang sangatHingga pada akhirnya segala harap itu pun lumpuh terjerembab pedihnya lara sengat Aku jua merupakan…
Kain hitam menutupi mataku Memudarkan bayangan senja dalam kalbu Menenggelamkan intuisi berselimut sendu Dan mematikan hamparan pasir berliku Suara itu menghiasi kain hitam di mataku Bukankah fatamorgana itu ilusi waktu?…
Barangkali apa yang jadi harapan tuk terjadiTernyata berubah menjadi sesuatu yang hadirnya menjadi sangsi Barangkali apa yang menjadi alasan atas terjadinya suatu perencanaanTernyata menjadi batu sandungan yang melahirkan suatu kehancuran…
Walaupun dia selalu manjaTapi selalu dianggap istimewaOleh kedua orang tuaKarna dia adalah asa Bagaikan melawan kegelapanDi tengah hutan nan heningTiba-tiba seperti keajaibanAda sinar yang datang Walaupun di saat keadaan…
Atmosfer Oleh: Vetrin Rukmanansa Aku masih mengingat... Bagaimana pijakan langkahku terhenti Pandanganku menatap samar dedaunan Terjatuh dari pohon dengan keikhlasan Aku masih mengingat.. Bagaimana suara euforia menggema indah Untaian tulisan…
Aksara & Swara Oleh : Zulfa Ilma Nuriana Senja menyapa samudra Mentari tampak kemilau di antariksa Bayangan semu tak jelas di matanya Siapa di sana? Jingga sisakan cerita Di atas pasir…
Dia adalah asa Dari kedua orang nan istimewa Karna dia adalah pertama Perawalan dari semua nya Kadang dia gelagapan Karena banyak sekali jalan Dia selalu berfikir masa depan Karena akan…
Pernahkah kau berlari melawan kabut? Hingga kakimu tergores bebatuan karam Pernahkah kau berteriak parau? Hingga suaramu tertelan gelapnya alam Pakaianku lusuh dengan noda tanah Menghitam tak hiraukan indahnya warna. Kulitku…
Aku Benci Ibu Sebuah Puisi oleh Alvitra Choirin Nisa' Tutur bijaksana Lembut tegas menuntun asa Letih lelah tak dirasa Bahagia keluarga saja yang dipikirnya Ibu Aku membencinya Tersenyum seolah tanpa…
Pada sang malam, aku bergumamAdakah rindu yang ditemaramkan diam? Pada sang hujan, aku pertanyakankanMasihkah rintihan tak terobati derasnya doa dan harapan? Pada sang fajar, aku pun sadarBahwa tak ada impian…