You are currently viewing 7 Cara Buat Resolusi Tahun Baru Yang Realistis Dan Bisa Diterapkan

7 Cara Buat Resolusi Tahun Baru Yang Realistis Dan Bisa Diterapkan

Hai, sobat!

Tidak terasa kita sudah hampir tiba di penghujung tahun 2021. Beberapa dari kita merasa tahun ini berjalan dengan begitu lambat, akan tetapi tak sedikit pula yang beranggapan bahwa tahun ini terlewati dengan begitu cepat. Apalagi di tahun ini kita masih dihadapkan dengan adanya pandemi COVID-19. Sobat tim mana nih?. Tim cepat atau lambat?. Masing-masing jawaban pasti punya alasan tersendiri kan. Meskipun waktu berjalan terasa begitu cepat maupun lambat akan tetapi satu hari tetaplah berlangsung selama 24 jam. Yang membuatnya lambat dan cepat adalah sobat sendiri. Dan saya yakin, banyak sekali peristiwa, pengalaman, dan pembelajaran yang sobat dapatkan sepanjang tahun 2021 ini.

Apa aja nih persiapan sobat untuk menyabut tahun baru? liburan bareng keluarga?, makan-makan?, rekreasi? atau tahun baru berjalan seperti hari-hari biasa saja?. Lalu, bagaimana dengan resolusi yang sobat buat di tahun 2020 lalu untuk 2021 ini? Apakah semua dapat terlaksana? Atau hanya sebagian saja? Atau mungkin gagal semua?

Buat sobat yang resolusinya berhasil, good job ya!. Kamu berhasil melaksanakan apa yang sudah menjadi rencanamu, kamu bertahan dengan tujuan dan cita-citamu-sebab waktu satu tahun bukanlah sebentar-. Pasti ada lika-liku, halangan, rintangan yang datang dan kamu berhasil menghadapinya. Semangat untuk 2022-nya, semoga resolusi kedepan dapat terlaksana dengan baik pula.

Buat sobat yang fifty-fifty keberhasilannya. Excellent!. Selamat atas resolusi yang berhasil. Jangan lupa bersyukur atas resolusi dan rencana yang berhasil. Karena sekecil apapun prestasi seseorang juga patut diapresiasi. Tidak apa, gagal dalam perjalanan bukan akhir segalanya. Kamu tidak pernah terlambat untuk memperbaiki kegagalan diri dan selalu punya kesempatan untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

Dan teruntuk sobat yang resolusinya belum berhasil di tahun ini, tidak apa. Kamu bukan yang paling buruk di antara semua manusia. Kamu bukan manusia gagal, kamu hebat. Kamu hebat karena sudah memiliki tekad dan niat yang kuat untuk melaksanakan hal-hal luar biasa di tahun ini. Namun, perlu diketahui bahwa kita punya rencana, kehidupan punya realita. Tidak semua hal dalam hidup ini berada di bawah kendali kita. Ada banyak hal yang terjadi di luar kendali. Kegagalan bukan akhir dari segalanya. Dalam kegagalan terdapat pembelajaran. Mungkin Tuhan memintamu untuk belajar hal yang lebih baik lagi di banding rencanamu yang luar biasa itu. Percayalah, Tuhan punya rencana besar untukmu. Tetap optimis, tidak perlu larut pada masa lalu, saatnya membuat rencana yang baru. Are u ready?

Mungkin teman-teman bertanya-tanya pada diri sendiri. Apa yang menyebabkan resolusi gagal?, sedangkan semua resolusi ini bernilai dan bermakna bagi diri sendiri. Nah, beberapa penyebab kegagalan resolusi salah satunya ialah sobat terlalu takut untuk melakukan perubahan besar dalam hidupnya. Akan tetapi, waktu terus berjalan dan sobat merasa dituntut untuk mewujudkan resolusi itu. Situasi tersebut terkadang membuat perencana menjadi pesimis, merasa gagal dan depresi. Selain itu, kegagalan resolusi juga disebabkan oleh penyusunan resolusi yang kurang spesifik dan tidak mencatat langkahnya secara spesifik pula. Misalkan resolusi yang dituliskan yaitu “saya ingin menjadi pribadi yang lebih baik lagi”. Lalu, apa langkah-langkahnya?, bagaimana cara mewujudkan resolusi itu?. Sobat tidak menentukan langkah untuk mewujudkannya secara detail.

Baca Juga:  Galau Masa Depan di Usia 20-an, Quarter Life Crisis! Bagaimana Menghadapinya?

Untuk mencegah hal tersebut, Koning menyarankan untuk mengubah pola pikir sobat dari resolusi ke penetapan niat, yang “menawarkan pendekatan yang lebih menyenangkan untuk menciptakan perubahan yang langgeng terlepas dari waktu sepanjang tahun”.

Resolusi dapat memunculkan perasaan baik atau buruk, sukses atau gagal. Sedangkan niat menawarkan kita tempat kasih sayang, pertumbuhan dan rahmat.

Berikut beberapa tips untuk membuat resolusi sobat  menjadi lebih realistis dan dapat diwujudkan.

Tentukan yang paling penting

Mulailah dari pertanyaan: “apa yang pentng bagi saya?”.  Luangkan waktu sejenak untuk berpikir mengenai hal-hal yang seharusnya kita butuhkan dan harus kita dapatkan, yang menjadi target kita, yang menjadi tujuan hidup kita, yang mampu membawa kita pada hidup yang lebih bermakna. Dengan mengetahui apa kebutuhan kita dapat mengantarkan kita pada langkah yang tepat pula.

Buatlah terukur

Dari pada mengatakan “saya ingin lebih bahagia”, lebih baik katakan “saya akan melakukan satu hal yang menyenangkan dalam seminggu”. “Saya akan rekreasi bersama keluarga setiap bulannya”. Dari pada mengatakan “saya ingin lebih sehat”, lebih baik mengatakan “saya akan atur pola makan saya”. “saya akan berolahraga setiap pagi selama 15 menit”, dll. Rencana yang lebih spesifik dan terukur dapat membawa kita menuju kehidupan yang lebih baik apabila dilakukan secara konsisten.

Buat jangka pendek

Agar lebih realistis, buatlah rencana jangka pendek. Tidak perlu sepanjang tahun. Rencana jangka pendek yang dilakukan secara terus menerus dapat segera terlihat hasilnya dan menjadikan kita termotivasi untuk terus melakukannya.

Baca Juga:  Apakah Indonesia Bisa Melaksanakan Tes Rapid COVID 19 Massal?

Buat yang dapat ditindaklanjuti

Cari tahu hal yang dapat anda lakukan hari ini untuk menjadi selangkah lebih dekat dengan tujuan anda. Misalkan di tahun ini ingin membeli sebuah rumah, maka rencana yang tertulis adalah mulai mengontrol pengeluaran, sering menabung, bekerja lebih giat dengan tetap memperhatikan kesehatan, dll.

Tidak harus membuat kebiasaan baru

Kebiasaan baru sangat berpotensi gagal dalam pelaksanaannya, atau dapat dikatakan sobat akan kesulitan dalam mengimplementasikannya karena di tahun sebelumnya belum pernah terlaksana. Pergantian tahun bukan berarti harus memiliki kebiasaan baru pula. Maka cobalah untuk sedikit mensyukuri kebiasaan lama. Misalkan dengan bersyukur dapat bangun pagi tepat pada waktunya, bersyukur dapat menjaga kesehatan diri dengan sarapan setiap paginya. Kebiasaan besyukur dapat menjadikan kita pribadi yang merasa cukup dan menghargai hal-hal sederhana yang ada dalam hidup kita. menghargai diri sendri dapat menjadi nilai positif bagi diri sendiri.

Evaluasi

Orang akan cenderung fokus pada tujuan apabila ia senantiasa mengevaluasi dan memeriksa kembali. Maka dari itu, hendaknya sobat senantiasa mengevaluasi diri apakah langkah yang diambil sudah sesuai dengan tujuan utamanya.

Berbaik hatilah pada diri sendiri

Jangan terlalu keras pada diri sendiri apabila sedang keluar jalur. Dalam suatu perjalanan menuju tempat tujuan memang tidaklah selalu berjalan mulus. Terdapat rintangan dan halangan yang datang. Apabila sobat sedang berada di jalur yang salah, jangan lantas terlalu menyalahkan diri sendiri, merasa paling bodoh sendiri, merasa menjadi manusia yang gagal, dsb. Terima dan sadarilah kekurangan diri sendiri, tak perlu terlalu larut dalam penyesalan, segera perbaiki kesalahan dan berjalanlah sesuai alur yang sobat yakini benar. Rehatlah jika lelah, tapi jangan menyerah. Kemenangan hanya milik mereka yang pantang menyerah.

Baca Juga:  Tanggal Merah Juni 2023, Cek Dulu Sebelum Ajukan Cuti

Demikian sobat, mengenai beberapa tips yang dapat saya sampaikan mengenai resolusi untuk tahun depan. Eits, tapi ingat..manusia hanya mampu merencanakan, keputusan tetap ada di tangan Tuhan. Kegagalan dan keberhasilan hanyalah hasil dari sebuah perjalanan. Akan tetapi, esensi dari sebuah perjalanan ada pada proses dan perjuangan yang dilalui selama ia sedang berjalan.

Tulisan ini akan saya tutup dengan sebuah kalimat yang menjadi pengingat untuk diri sendiri tentunya dan sobat forum baca (jika berkenan) untuk melewati 2022 mendatang.

Berdamailah dengan hati, apapun yang engkau benci tak perlu engkau jauhi, apapun yang engkau cintai tak harus kau miliki. Karena Allah pemegang kuasa tertinggi, serahkan semua pada Allah Yang Maha Baik, Yang Mengetahui mana pilihan terbaik untukmu.

“Thank U, Next!-Me to 2022”